Pembahasan tata cara pengisian PMM oleh Pengawas

Situbondo 26 Februari 2024

Dalam pertemuan dewan guru di SDN 2 Rajekwesi yang didampingi oleh pengawas, pembahasan pengisian PMM (Platform Merdeka Mengajar) akan menjadi momen penting untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan penggunaan yang efektif dari platform tersebut. Berikut adalah contoh bagaimana pembahasan tersebut dapat berlangsung:

1. Pengenalan Terhadap PMM: Pengawas dapat memulai dengan memberikan pengenalan tentang PMM (Platform Merdeka Mengajar) kepada dewan guru. Hal ini meliputi penjelasan singkat tentang tujuan platform, fitur-fitur yang tersedia, serta manfaat penggunaannya dalam proses pembelajaran.

2. Demonstrasi Penggunaan PMM: Setelah pengenalan, pengawas dapat melakukan demonstrasi langsung tentang bagaimana menggunakan PMM. Ini dapat mencakup langkah-langkah untuk membuat jadwal pembelajaran, mengunggah materi ajar, mencatat kehadiran siswa, memberikan tugas, dan melakukan penilaian hasil belajar.

3. Diskusi Pengalaman dan Tantangan: Pengawas dapat membuka diskusi tentang pengalaman para guru dalam menggunakan PMM. Hal ini termasuk tantangan yang mereka hadapi, serta tips dan trik yang mereka temukan untuk menggunakan platform secara efektif. Diskusi semacam ini dapat menjadi forum yang baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara sesama guru.

4. Penekanan pada Konsistensi dan Kualitas Data: Penting bagi pengawas untuk menekankan pentingnya konsistensi dalam penggunaan PMM dan keakuratan data yang dihasilkan. Guru-guru perlu diingatkan bahwa data yang tercatat dalam PMM akan menjadi dasar untuk evaluasi dan pengambilan keputusan, sehingga konsistensi dalam pengisian dan keakuratan informasi sangatlah penting.

5. Pemanfaatan Data untuk Peningkatan Pembelajaran: Pengawas dapat menjelaskan bagaimana data yang terkumpul melalui PMM dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini dapat mencakup analisis data untuk mengidentifikasi tren pembelajaran, mendukung pengembangan kurikulum, serta memberikan umpan balik yang tepat kepada guru untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Komunikasi dan Dukungan Berkelanjutan: Penting bagi pengawas untuk menegaskan bahwa mereka siap memberikan dukungan dan bimbingan kepada guru dalam penggunaan PMM. Pengawas perlu mengkomunikasikan ketersediaan mereka untuk menjawab pertanyaan, memberikan bantuan teknis, dan mendukung guru dalam memanfaatkan platform secara maksimal.

7. Komitmen untuk Peningkatan Berkelanjutan: Akhirnya, pengawas dan dewan guru perlu menegaskan komitmen bersama untuk terus meningkatkan penggunaan PMM dan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Ini mencakup komitmen untuk melanjutkan pelatihan dan pengembangan profesional, serta untuk terlibat dalam evaluasi terus-menerus terhadap efektivitas penggunaan PMM.

Dengan mengadakan pembahasan yang komprehensif tentang pengisian PMM dalam pertemuan dewan guru yang didampingi oleh pengawas, diharapkan akan terjadi pemahaman yang mendalam dan penggunaan yang efektif dari platform tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 2 Rajekwesi.